Review Honda Mobilio
Sudah sejak Januari 2014 Mobilio menjadi Low MPV andalan Honda. Penjualannya pun selalu meningkat dari waktu ke waktu. Mengusung jargon "Banyak Kelebihan Banyak Keunggulan" yang dipakai PT Honda Prospect Motor (HPM), seakan ingin mendeskripsikan jika Honda Mobilio lebih segalanya dibanding para pesaing.
Sudah sejak Januari 2014 Mobilio menjadi Low MPV andalan Honda. Penjualannya pun selalu meningkat dari waktu ke waktu. Mengusung jargon "Banyak Kelebihan Banyak Keunggulan" yang dipakai PT Honda Prospect Motor (HPM), seakan ingin mendeskripsikan jika Honda Mobilio lebih segalanya dibanding para pesaing.
Dibangun dari platform Honda Brio, Mobilio pertama kali mendebut saat berlangsungnya Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013. Dan setelah kemunculan perdananya di Indonesia, Mobilio juga dijual di beberapa Negara, seperti di India.
Dan tepat dua tahun pasca kehadirannya di Indonesia, HPM menawarkan Honda Mobilio 2016 pada Januari silam. Perubahannya minor baik pada sisi luar maupun sektor kabin, termasuk juga tambahan tipe Prestige selain tipe S, tipe E, dan tipe RS yang sebelumnya sudah ada di keluarga Mobilio.
Eksterior
Sejak dua tahun lalu belum banyak yang diubah Honda pada Mobilio. Raut wajahnya masih saja khas yang diambil dari facia depan Honda Brio. Demikian juga dnegan Mobilio 2016 yang berstatus sebagai model facelift.
Sejak dua tahun lalu belum banyak yang diubah Honda pada Mobilio. Raut wajahnya masih saja khas yang diambil dari facia depan Honda Brio. Demikian juga dnegan Mobilio 2016 yang berstatus sebagai model facelift.
Dibagian luar Honda hanya memberikan sentuhan minim yang dipoles ulang untuk Mobilio 2016. Misalnya saja imbuhan chrome garnish untuk rumah foglamp, aksen di sisi pintu bagian bawah, aksen di belakang pemersatu antara lampu kiri dan kanan, serta pada muffler cutter.
Selain itu desain velg juga berubah antara Mobilio pertama kali muncul dnegan yang saat ini ada di dealer resmi Honda. Ukurannya tetap 15 inci tetap untuk tipe E dan Prestige pakai model yang sedikit berebda, sementara untuk tipe RS masih memakai model velg yang sama dengan generasi sebelumnya. Kemudian model spion luar juga sedikit berbeda karena pada model terkini disematkan lampu sein LED demi menambah keselamatan berkendara.
Interior
Ruang kabin mungkin menjadi ubahan yang cukup banyak dilakukan Honda disbanding Mobilio sebelumnya. Karena disinilah Honda Mobilio 2016 mendapatkan satu set dasbor baru yang terlohat jauh lebih fresh dan modern. Tata letaknya baru, tombol-tombolnya berubah, termasuk desain lingkar kemudi dan panel instrumen dengan tampilan Multi Information Display yang juga baru.
Ruang kabin mungkin menjadi ubahan yang cukup banyak dilakukan Honda disbanding Mobilio sebelumnya. Karena disinilah Honda Mobilio 2016 mendapatkan satu set dasbor baru yang terlohat jauh lebih fresh dan modern. Tata letaknya baru, tombol-tombolnya berubah, termasuk desain lingkar kemudi dan panel instrumen dengan tampilan Multi Information Display yang juga baru.
Tidak ada lagi bentuk dasbor membulat seperti yang ada di Mobilio sebelumnya, gantinya sebuah tata letak dasbor yang jauh lebih ergonomis. Menggunakan dual kombinasi warna, hitam dan beige untuk Mobilio tipe S dan E, ini menjadi pembeda dengan tema warna dasbor Mobilio sebelumnya yang full hitam. Kini Mobilio juga sudah menggunakan panel AC digital, tak lagi dengan sistem putar. Sistem AC ini juga bisa ditemui pada Honda BR-V.
Pada bagian tengah dasbor menempel sistem audio berlayar 6,2 inci dengan mekanisme layar sentuh. Sistem hiburan ini kompatibel dengan berbagai format file dari bermacam media seperti CD, DVD, USB, atau iPod/iPhone. Selain itu monitor tersebut juga berfungsi sebagai area visibilitas belakang mobil yang terhubung melalui kamera mundur.
Untuk bagian kabin lain lainnya, Mobilio menggunakan bahan fabric dengan kelir Beige untuk tipe S, E dan Prestige, namun tipe RS warna yang dipakai hitam. Sandaran kepala dibuat menyatu dengan jok yang memiliki sedikit bagian sayap pada sisi kiri dan kanannya, AC double blower untuk penumpang belakang, serta setir dengan sistem tilt steering, dan auto door lock yang memungkinkan pintu mengunci otomatis jika mobil melaju kecepatan tertentu. Fitur terakhir ini baru bsia ditemui pada Mobilio 2016.
Performa
Honda membenamkan satu set mesin 1.5L i-VTEC yang dikombinasikan gearbox CVT Earth Dreams Technology untuk tipe transmisi otomatis milik Mobilio agar mendekam di ruang bonet kendaraan tujuh penumpang ini. Dengan mesin ini Honda Mobilio memiliki kekuatan 118 Hp pada 6.600 rpm dan torsi maksimal 145 Nm di 4.600 rpm.
Honda membenamkan satu set mesin 1.5L i-VTEC yang dikombinasikan gearbox CVT Earth Dreams Technology untuk tipe transmisi otomatis milik Mobilio agar mendekam di ruang bonet kendaraan tujuh penumpang ini. Dengan mesin ini Honda Mobilio memiliki kekuatan 118 Hp pada 6.600 rpm dan torsi maksimal 145 Nm di 4.600 rpm.
Catatan itu membuat Mobilio memiliki tenaga yang terkuat di kelasnya, mengingat komeptitor lain rata-rata hanya punya power maksimum di kisaran 105-109 Hp. Hal ini tentu saja berdampak positif pada kenikmatan berkendara Mobilio. Berdasarkan pengalaman berkendara dengan Mobilio di jantung Kota Jakarta, tenaga besar Mobilio tersalur lembut di tiap posisi gigi. Baik ketika menggunakan tipe transmisi otomatis dengan bantuan CVT Earth Dreams Technology atau pun varian yang memakai tranmsisi manual 5-percepatan.
Untuk Mobilio tipe transmisi otomatis sanggup menuntaskan akselerasi 0-100 km/jam dalam 11,1 detik sementara tipe transmisi manual 10,8 detik. Sebuah perolehan waktu yang tidak buruk untuk kendaran di segmen Low MPV.
Kemampuan manuvernya Mobilio masih sanggup memberikan respon yang cekatan ketika lingkar kemudi dibawa bermanuver. Setir seakan mampu mendeteksi keinginan pergerakan tangan. Menariknya lagi Honda melakukan ini tanpa mengorbankan kenyamanan seluruh penumpang di dalamnya. Bantingan hingga penumpang baris ketiga terbilang wajar.
Keamanan
Honda merupakan pabrikan otomotif yang tak pelit menyertakan perangkat keselamatan aktif dan pasif di semua modelnya, termasuk juga Mobilio. Mulai dari struktur rangka Mobilio yang menggunakan G-CON untuk meredam dan menyalurkan energi benturan apabila terjadi kecelakaan telah menjadi standar mobil Honda yang diterapkan juga pada Low MPV ini.
Honda merupakan pabrikan otomotif yang tak pelit menyertakan perangkat keselamatan aktif dan pasif di semua modelnya, termasuk juga Mobilio. Mulai dari struktur rangka Mobilio yang menggunakan G-CON untuk meredam dan menyalurkan energi benturan apabila terjadi kecelakaan telah menjadi standar mobil Honda yang diterapkan juga pada Low MPV ini.
Kemudian Sistem Anti-lock Braking (ABS) serta Electronic Brake-force Distribution (EBD) akan membantu ketika pengemudi melakukan pengereman mendadak guna menghindari benturan dengan kendaraan lain. Jika benturan tak bisa dihindari maka ada Dual SRS Airbags di kabin depan yang siap menahan terjadinya cidera lebih fatal baik bagi pengemudi atau penumpang.
Selain itu, Pretensioner with Load Limiter Seatbelt di semua jok dan ISOFIX akan berusaha semaksimal mungkin menjaga Anda dan putra putri Anda termasuk si kecil tetap berada di tempat duduknya saat terjadi benturan. Dengan demikian seluruh penumpang bisa terhindar dari resiko cidera,
Sistem keamanan mobil dituntaskan dengan keberadaan fitur Immobilizer yang jadi satu paket dengan alarm. Sistem ini memungkinkan mesin hanya mau dihidupkan dengan kunci asli yang telah dibekali kode chip tertnetu dari pabrikan.
Konsumsi Bahan Bakar
Penggunaan transmisi CVT Earth Dreams Technology selain memberikan pergeseran posisi gigi yang halus juga turut mendukung pencapaian efisiensi bahan bakar yang lebih baik pada Mobilio. Hasil pengetesan di dalam kota Jakarta membuktikan jika Honda Mobilio transmisi otomatis bisa menggapai 14,8 km/liter Untuk rute pengetesan di tol dengan kecepatan konstan didapat 18,9 km/liter.
Bagi yang mau memilih Mobilio transmisi manual juga jangan ragu mengingat tipe ini pun sanggup lebih hemat dengan konsumsi bahan bakar 15,5 km/liter untuk pengujian di jalan dalam kota. Sementara pengujian di jalur tol didapat 20 km/liter. Angka itu tentunya berbeda tiap pengendara dan tergantung situasi di jalan raya.
Namun bagi yang ingin berkendara hemat bahan bakar, Honda menyediakan ECO Assist indicator pada Mobilio. Lampu indicator ECO berwarna hijau akan menyala untuk membantu pengemudi mempertahankan gaya mengemudinya agar didapat efisiensi bahan bakar terbaik.
Penggunaan transmisi CVT Earth Dreams Technology selain memberikan pergeseran posisi gigi yang halus juga turut mendukung pencapaian efisiensi bahan bakar yang lebih baik pada Mobilio. Hasil pengetesan di dalam kota Jakarta membuktikan jika Honda Mobilio transmisi otomatis bisa menggapai 14,8 km/liter Untuk rute pengetesan di tol dengan kecepatan konstan didapat 18,9 km/liter.
Bagi yang mau memilih Mobilio transmisi manual juga jangan ragu mengingat tipe ini pun sanggup lebih hemat dengan konsumsi bahan bakar 15,5 km/liter untuk pengujian di jalan dalam kota. Sementara pengujian di jalur tol didapat 20 km/liter. Angka itu tentunya berbeda tiap pengendara dan tergantung situasi di jalan raya.
Namun bagi yang ingin berkendara hemat bahan bakar, Honda menyediakan ECO Assist indicator pada Mobilio. Lampu indicator ECO berwarna hijau akan menyala untuk membantu pengemudi mempertahankan gaya mengemudinya agar didapat efisiensi bahan bakar terbaik.






0 komentar:
Post a Comment